saya sering jadi pendengar yang bagus Dibalik sikap baik yang kuperlihatkan terkubur keinginan yang terdapat semenjak SMP dan tumbuh kembali semenjak tatap muka kembali dengan Bu Amelia sekarang ini. Waktu SMP dahulu saya paling semangat bila pelajaran Bu Amelia selainnya langkah mengajarnya yang sedap saya dapat melihat BH yang ia pakai Di antara kancing didada dan kerah lehernya ada sela yang kerap terbuka hingga bila jadi perhatian dengan cermat orang tentu bisa menyaksikan baju dalam yang dia pakai.Dan sepanjang penagamatanku Bu Amelia selalu menggunakan BH warna Hitam Itu sering jadi makananku tiap mata pelajarannya Bahkan juga saya selalu memerhatikan gerak geriknya sepanjang di sekolah.
Cersex Bersambung – Saat itu umurnya 31 tahun dengan mukanya yang putih dan bentuk badannya yang menarik membuatku selalu menjadikan sebagai object kangan-angan bila masturbasi Saat ini diusianya yang ke 36 tdak kelihatan jika Bu Amelia sudah mempunyai dua orang anak yang telah SMP.Justru menurutku dia kelihatan lebih menarik khususnya di bagian pinggul dan dada ukuran 36 B yang lekukannya makin tercipta Itu semua karena program BL yang di ikutinya setiap senin dan kamis sore Awalannya saya hanya mengkhayalkan badan Bu Amelia bila sedang bermasturbasi Selanjutnya saya melakukan sekalian menggenggam CD dan BH hitam punya Bu Amelia hingga kemudian saya berani menguping bila Pak.
Jerry yang pulang dan sedang bercinta denagn Bu Amelia Sekalian dengar desahan dan erangan erotis dari dalam kamar tanganku asyik mngocok tangkai kontolku yang cukup besar Apabila telah keluar.kubersihkan dengan CD atau BH Bu Amelia yang hendak dicuci esok Pada akhirnya ada niatku untuk mencicip lubang vagina Bu Amelia yang jelas benar-benar keset dan terurus Saya melakukan sesudah empat bulan tinggal disitu waktu itu hari kamis dan suaminya telah pergi satu minggu Saya menanti di dalam kamar sekalian memikirkan malam pertama yang hendak kulalui bersama Bu Amelia Saat ia pulang dari BL saya membuka pintu rumah. Sore Ndra baru pulang Sapanya ramah dan tersenyum padaku Iya Bu baru saja Balasku sekalian menggangguk Selanjutnya ia pergi kedapur membuat satu gelas susu lantas ditempatkan datas meja makan Selanjutnya dia masuk kamar untuk mandi Saat ia mandi kumasukkan serbuk tidur yang kubeli di apotek di dalam susu yang hendak diminumnya.
Sekitaran 45 menit selanjutnya Bu Amelia keluar kamar dia memakai daster pola bunga warna biru dengan panjang selutut tanpa lengan dengan belahan dada yang cukup rendah hingga bila ia cukup membungkuk belahan payudaranya yang cantik akan terlihat terang kelihatan olehku Sesudah ambil susu di meja ia duduk temaniku melihat TV di ruangan tengah. Ada informasi apa Ndra Tanyanya sekalian minum susu Biasa Bu politik tidak ada habis habisnya Sahutku sekalian mengambil pandang keketiaknya Bapa ada nelepon tidak Tanyanya kembali sekalian habiskan susu dalam gelas Belum Bu mungkin ngelonin istri. baru Candaku Nakal ya Tegurnya sekalian mencubit pinggangku Saya tidak menghindari karenanya itu saya dapat menyaksikan belahan dadanya yang seperti ingin lompat dari dalam dasternya Sekitaran 5 menit selanjutnya Bu Amelia mulai menguap dan kepalanya mulai jatuh karena benar-benar mengantuk. Ndra ibu tidur lebih dulu Tidak tahu kok mengantuk sekali ini hari Pamitnya Mungkin barusan terlampau diforsir tenaganya Bu Sahutku secara tersenyum.
Selanjutnya Bu Amelia masuk kamar dan menutupnya Sesudah 10 menit menanti saya mulai berlaga kuketuk pintunya perlahan 3x lantas kupanggil namanya tidak ada jawaban Kuulangi satu kali lagi masih tetap tidak ada jawaban kuputar pegangan pintu dan kubuka dengan perlahan-lahan dan kututup keras keras Bu Amelia tidak bereaksi di kasurnya Kusaksikan jam dinding 18:13 ada banyak. waktu pikirku Saya naik keatas kasur lantas ku lihat mukanya elok sekali Kucium bibirnya secara halus lantas kujilati mukanya sampai basah selanjutnya kecupanku turun kelehernya Kusapu sekitar lehernya dengan jilatan dan sedotan sampai memeras. Sesudah senang kuturunkan kepalaku kedadanya walaupun tetap kenakan pakaian komplet tetapi dapat kurasakan kekenyalan sepasang payudara yang cantik itu Ke-2 tanganku secara perlahan-lahan tetapi tentu raih ke-2 bukit kembar tersebut lantas menyekanya secara halus sementara kepalaku turun keselangkangnnya Dibalik kain daster itu tercium wewangian kewanitaan yang menggairahkan.Kuhirup senang puas harum yang memabukkan itu hingga menyebabkan remasan remasan yang kulakukan kepayudara Bu Amelia jadi kasar dan tidak teratasi Tarikan napasku makin berat bersamaan dengan keinginan yang makin menggebu.
Selanjutnya saya buka semua baju yang mnelekat ditubuhku dan tutup mataku dengan kain Kemudian kubuka daster yang dikenai oleh Bu Amelia selanjutnya kuatur posisi badannya Ke-2 tangan di atas kepala dan kaki yang buka lebar Lantas kubvka kain penutup mataku panorama yang erotis dan melawan secara langsung kelihatan. di depanku Badan Bu Amelia yang terbaring kurang kuat dan tidak memiliki daya sekarang cuma tertutupi oleh BH hitam pada payudaranya yang montok dan CD pink yang menggembung pada selangkangannya Tangkai penisku makin tegak mengacungkan siap perang Kudekati tindih badan Bu Denok yang terbaring kurang kuat dan pasrah itu Kucium sisi payudaranya yang tidak tertutup BH lantas tanganku menelusup di dalam BHnya dan raih salah satunya puting susunya selanjutnya memilin-milinnya.Dengan napas yang semakin mengincar kusingkap BHnya keatas hingga ke-2 payudaranya langsung membusung ke depan seolah mengundangku untuk menikmatinya Kuciumi ke-2 payudaranya lantas kukulum kusedot dan kugigit gigit putingnya sampai memeras Kemudian.
kulirik selangkangannya CD pink Bu Denok tidak sanggup tutupi sejumlah lembar rambut hitam yang menjulur keluar kembali CD itu Kutahan keinginan itu karena saya ingin menikmatinya saat Bu Amelia mulai sadar kelak.Kuraih ke-2 payudaranya kuremas remas secara kasar lantas kuletakkan tangkai penisku antara sepasang susu yang cantik itu Selanjutnya saya mulai gerakkan pinggulku mundur-maju rasanya sangat nikmat walaupun tentu tidak senikmat bila masuk kelubang Vaginanya.batinku Perlahan tetapi tentu rasa nikmat mulai menyusupiku napasku mulai tersengal dan desahan mulai keluar mulutku tanpa disuruh Butir butir keringat semakin mengucur cepat kukulum bibir Bu Amelia sesaat lantas kulanjutkan kembali pacuanku tidak ada mengenal capek Kusaksikan badan Bu Amelia mulai bergetar karena pergerakanku yang semakin luar biasa.
Sekitaran 10 menit berakhir dan saya telah capek meredam kuputuskan agar selekasnya mengeluarkannya Pergerakan pinggulku semakin kupercepat dan ke-2 payudaranya semakin kurapatkan.Rasa nikmat tidak terlukiskan mulai menjalari tangkai penis dan menebar kesemua badanku Cairan putih kental dari kepala penisku dan banjiri permukaan badan cantik Bu Amelia yang terbaring diam Kukocok Tangkai Penisku sekalian memuntahkan cairan spermaku kewajahnya desahan desahan nikmat keluar mulutku Sesudah usai saya istirahat sesaat sekalian melihat badan Bu Denok yang cuma tertutup oleh CD saja.
Selanjutnya kuambil lap dan air hangat yang sudah kupersiapkan kubersihkan tiap sisi badannya yang terserang siraman spermaku. Kemudian kucium cium sesaat lantas kupasangkan kembali BHnya selanjutnya kubongkar lemarinya kucari pakaian yang umum dipakai Bu Amelia kesekolah.Sesudah dapat kupakaikan ketubuhnya Kabur kabur kelihatan sekali jika pakaian itu membuat lekukan yang cantik saya berdecak takjub Selanjutnya saya menanti ia bagun sekalian mainkan payudaranya yang cantik Saya duduk disebelahnya saat Bu Amelia mulai buka matanya Sinar lampu. terlihat silau matanya kuperhatikan sisi dadanya yang terbuka Tangkai penisku perlahan-lahan tetapi tentu mengeras lagi menyaksikan panorama yang erotis itu Jam berapakah ini Ndra Tanyanya sekalian mengucek-ucek mata. 10 melalui 5 jawabku Sementara mataku terus melihat kebelahan dadanya Huuaah masih malam toh kembali ngapain kamu Tegurnya sekalian melebarkan tangan automatis belahan payudaranya kelihatan sampai BHnya.
Dan itu membuatku jadi lupa diri Kembali simak ini Bu Tanganku langsung meremas salah satunya payudaranya yang montok Jangan kurang ajar kamu ya.Gertaknya sekalian menepiskan tanganku dan tutupi sisi dadanya yang terbuka Sekalian dekatinya kuceritakan semuanya yang barusan kulakukan barusan Mukanya terlihat memeras karena terkejut dan tidak yakin Tau-tau saya segera merengkuhnya dan mencium bibirnya Tidak sampai disana kurebahkan badannya keatas tempat tidur dan kuhimpit dengan badanku Kulanjutkan aktivitasku mencium dan melumat bibirnya Jangan Ndra Ini dosa Pinta Bu Amelia lirih. Tetapi saya terus menciuminya tanganku mulai menyelusup terbalik pakaian Bu Amelia dan Bu Amelia menangkisnya dengan sedikit pergerakan saya sukses menepiskannya dan terus menyelusup masuk. sampai sentuh payudara Bu Amelia yang tetap terbunkus BH Saya meremas halus payudaranya yang montok itu Bu Amelia mendesah saya terus meremas Narasi Seks Indonesia tak lupa kecupanku terus melumat bibirnya Saya mengubah kecupanku ke lehernya Bu Amelia lagi mnedesah jari tanganku mulai nerayap kepunggungnya dan terus melepaskan tali BHnya Sukses Batinku Bu Amelia tersentak.
Kita jangan lakukan ini Ndra sekalian mendorongku kesamping Memang jangan sich tetapi. Saya merengkuh lagi Bu Amelia ini kali kecupanku lebih garang daripada yang pertama Dimulai dari bibir ke telinga terus menyebar ke lehernya Jari tanganku meneruskan tindakan kembali menarik keatas BH terus meremasnya memuntirmuntir putingnya Bu Amelia pasrah dan terlihat mulai panas dengan permainan yang kuterapkan.Saya mengusung badan Bu Amelia dan buka pakaian dan BHnya aku juga begitu Bu Amelia terlihat kagum menyaksikan tangkai penisku Saya mengawali lagi aksiku ini kali kecupanku kuarahkan ke payudaranya Bu Amelia menggelinjang apalagi tanganku sentuh payudaranya yang satu kembali Kami berdua sudah bermandikan keringat tangan Bu Amelia menjambak rambutku Permainanku jariku mulai merayap ke bawah dan berusaha menyelinap terbalik rok dan CDnya Bu Denok tidak menangkisnya.
Jari tanganku sentuh rambut kelaminnya lantas jariku menggesek gesek sekitaran lubang vagina Bu Amelia dan ia mendesah panjang dan memasukkan kepalaku kepayudaranya untuk memperoleh kepuasan lebih Sesudah sejumlah lama kecupanku mulai merayap kebawah sampai kebatas rambut vaginanya yang sedikit terbuka.Saya selanjutnya memeloroti rok dan CDnya aku juga begitu Saya kembali terpesona menyaksikan badan telanjang Bu Amelia Payudaranya putih padat berisi dihias puting susu yang warna coklat kemerah-merahan Sementara Vaginanya dikitari rambut kelamin yang lebat.Saya berlaga lagi ini kali wilayah targetku lubang vaginanya Saya menciumi dan menjilat-jilati yang cukup mencolok di sekitar lubang vaginanya mungkin itu yang diberi nama kloritas.
Sesudah sejumlah lama kecupanku kembali keatas melebarkan tangannya yang tutupi payudaranya.Terus menjilat-jilati badannya dan pada akhirnya mnedarat kembali di bibirnya Tangkai penisku dengan mulut vagina Bu Amelia sama-sama beradu Ini mengakibatkan tangkai penisku ingin ditempatkan ketempatnya Saya atur posisi dan memperlebar kaki Bu Amelia. Bu Denok tersadarkan dan berbicara Kita telah terlampau jauh jangan lanjutkan Saya tak lagi mempedulikan kata-kata Bu Amelia karena udara gairahku telah ke arah pucuk Saya kembalimeraih Bu Denok dan menciumi bibirnya ini kali lebih hebat lidahku bergoyang-goyang di mulutnya Bu Amelia tidak dapat melakukan perbuatan apa apa dan kembali terlarut dalam kepuasan Tangkai penisku yang telah gatal ingin masuk lubang vagina Bu Denok Saya ambil posisi yang cocok tangkai penisku mulai masuk pintu kewanitaannya Seperti masih perawan. tangkai penisku kerap meleset masuk lubang vagina Bu Amelia saya terus berusaha dan pada akhirnya juga masuk tangkai vaginaku keliang vagina Bu Amelia langsung mendesah panjang dan tubuhnya bergetar.
Edan keset sangat kaya belum mempunyai anak saja batinku Bu Denok sudah sedikit tenang dan tangkai penisku sudah masuk dikit demi sedikit Pada akhirnya semua tangkai kejantananku terbenam di lubang senggama Bu Amelia Saya.menggoyahkan pinggulku hingga tangkai kejantananku masuk keluar di lubang senggama Bu Denok Lama-lama semakin cepat Bu Denok mendesah sekalian menyebutkan namaku Kami berdua bermandikan keringat meskipun cuaca di saat itu cukup dingin Erangan yang panjang dibarengi cairan hangat menimpa tangkai kejantananku yang tetap ada didalamliang senggamanya.
Ternyata Bu Amelia sudah capai orgasme aku juga tidak tinggal diam percepat pergerakan tangkai kejantananku masuk keluar diliang senggama Bu Amelia. Berikut waktunya Batinku Pada akhirnya pucuk kepuasanku tiba spermaku muncrat di dalam lubang senggama Bu Amelia bersama dengan cairan hangat yang menyiram lagi tangkai penisku rupanya Bu Amelia lagi.orgasme
Malam itu bersambung dengan seringkali orgasme Bu Amelia hingga kemudian kami kecapekan dan tertidur Pagi harinya Bu Amelia bangun terlebih dahulu dan secara langsung kekamar mandi Tidak lama kemudian saya terjaga dan dengar siraman air dikamar dan mengetuknya Bu Amelia juga buka pintu kamar mandi Kembali saya terpana menyaksikan Bu Amelia yang telanjang bundar dengan rambut yang basah Nafsuku mencapai puncak lagi saya masuk dan secara langsung merengkuh badan Bu Amelia.
Mandi dahulu donk Pinta Bu Amelia manja Aku juga mengikuti ajakannya selanjutnya mengguyur badanku sama air Sesaat kemudian saya menyabuni badanku dengan sabun cair Bu Amelia ikut menolong justru.ia menyabuni tangkai kejantananku yang balik tegak Rasa malu Bu Amelia sudah lenyap ia mengocak ngocok tangkai kejantananku secara halus Nikmat rasanya dan di saat nyaris capai klimaksnya saya melepas tangan Bu Amelia karena belum waktunya Giliran saya yang menyabuni Bu Amelia semula ke-2 tangannya lantas ke-2 kakinya
Sampai juga kedaerah yang penting saya berdiri ada di belakang Bu Amelia terus merengkuhnya dan menyabuni payudaranya dengan ke-2 telapak tanganku Kedengar Bu Amelia mendesah panjang Usapanku kebawah melalui perutnya sampai hingga keliang senggamanya.Kembali saya menyekanya secara halus Busa sabun nyaris tutupi lubang senggama Bu Amelia ini kali Bu Denok mendesah nikmat Sesudah senang saya mengguyuri ke-2 badan kami yang tetap berpelukan.
Saya mengubah badannya dan kami juga sama-sama bertemu Bu Amelia selanjutnya mencium bibirku saya membalas dan terjadi french kiss yang hebat Tangan kami juga tidak tinggal diam saya sentuh payudara Bu Amelia dan dia sentuh tangkai kejantananku yang gagah berdiri Sesudah sejumlah lama Bu Denok menuntun tangkai kejantananku masuk lubang senggamanya.Dengan memperlebar kakinya tangkai kejantananku masuk lagi lubang senggamanya Bu Amelia melilitkan tangannya ke leherku selanjutnya saya menggendong Bu Amelia dan menyandar ke dinding kamar mandi.
Kemudian saya menggoyahkan lagi pinggulku yang membuat kejantananku masuk keluar lubang senggama Bu Amelia Pada akhirnya spermaku keluar dan membasahi semua dinding lubang senggama Bu Amelia Ternayata dia belum capai klimaks untuk menolongnya saya menjilat-jilati lubang senggama Bu Amelia sedikit menjerit dengan yang kulakukan Pada akhirnya Bu Amelia keluarkan cairan dari lubang senggamanya dan cocok berkenaan mukaku Bu Amelia terkulai nikmat saya mengguyur lagi badan kami berdua Saya dan Bu Amelia sudah usai mandi dan sudah menggunakan baju masing-masing.
Lain waktu saya meminta kembali ya sayang Bisikku sekalian menelusupkan tangan ke kembali pakaian kerjanya Mengatur saja Desahnya manja. Selanjutnya Bu Denok pergi kerja dan saya pergi kuliah Dasarnya sepanjang bekerja Pak Jerry keluar pulau saya gantikan pekerjaannya penuhi keinginan biologis Bu Amelia pada tempat tidur…Itulah yang dapat saya tulis ini kali supaya semua rasa salahku dapat terobati dengan kusebar Narasi Bu Amelia.
Comments are closed.